Peningkatan Pengamanan Proses Learning Management System

Bandung, Telkom University – Pemanfaatan Learning Management System (LMS) di semua lembaga pendidikan, terutama di masa pandemi ini menjadi satu-satunya kunci keberjalanan proses pembelajaran. SMK Daarut Tauhiid sebagai pelopor pengimplementasian LMS di lingkungan Yayasan Daarut Tauhiid telah memanfaatkan LMS untuk proses pembelajarannya. Mulai dari akses materi, penginputan presensi, pemberian dan pengumpulan tugas, forum diskusi, pengerjaan soal latihan, hingga pelaksanaan ujian. Dengan demikian peran LMS menjadi satu hal yang utama, dan perlu untuk dijaga keberlangsungannya untuk memastikan keberjalanan proses pembelajaran.

Mengingat pentingnya peran LMS ini, berbagai kendala yang dapat menghambat pelaksanaan proses menjadi sebuah tantangan yang perlu diantisipasi, baik terkait pelanggaran/kecurangan dalam proses pembelajaran maupun kerentanan yang ada pada sistem. Sejauh ini belum pernah dilakukan analisis dan antisipasi terhadap kedua hal tersebut. Pengabdian masyarakat ini akan menjawab tantangan-tantangan tersebut dan mengangkat tajuk “Peningkatan Pengamanan Proses Learning Management System di SMK Daarut Tauhiid Boarding School Bandung”.

Harapannya, melalui pengabdian ini dihasilkan proses pembelajaran jarak jauh yang lebih aman sehingga akan meningkatkan kepercayaan, keterlibatan dan sinergi yang lebih besar dari semua pemangku kepentingan di lingkungan Yayasan dalam pemanfaatan LMS. Melalui pelaksanaan pengabdian ini, Telkom University sebagai sponsor utama telah menunjukkan peran dan karya nyatanya dalam mendukung kebijakan “Belajar dari Rumah” yang dicanangkan pemerintah.

Kegiatan ini diselenggarakan dalam waktu 3 bulan yakni september hingga november 2021. Pelaksanaan workshop dilakukan secara bertahap, diawali dengan workshop khusus admin mengenai “Tutorial Pengamanan LMS” pada tanggal 19 november 2021, kemudian dilanjutkan dengan workshop khusus guru mengenai “Tutorial Pengamanan Ujian”. Semua dilakukan secara daring melalui ZOOM Meeting. Pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat ini dibuka dengan sambutan dari Kepala sekolah SMK Daarut Tauhiid Boarding School Bandung, Bapak Abdul Rojak, S.S. “Mudah-mudahan kerjasama yang sudah lumayan lama ini bisa berlanjut terus, dan menjadi salahsatu silaturahmi yang tidak terputus. Terima kasih banyak. Mudah-mudahan Bapak Ibu Guru yang hadir online maupun offline bisa mengikuti kegiatan workshop ini dengan baik, dan pada saat pelaksanaan penilaian akhir semester (PAS) nanti semua guru bisa menggunakannya dengan baik.”

Para peserta sangat antusias mengikuti workshop ini dari awal hingga akhir. Adapun tutor pada workshop ini adalah Bapak Iqbal Santosa, S.Si, M.T.I selaku ketua pelaksana, dibantu Muhammad Rizal Bimantoro dan Pradita Cahyani sebagai tim Mahasiswa dari S1 Sistem Informasi.

Tujuan yang ingin dicapai dari kegiatan pengabdian masyarakat ini ialah: 1) Menganalisis dan mengantisipasi pelanggaran/kecurangan dalam proses pembelajaran menggunakan Learning Management System. 2) Menganalisis dan menambal kerentanan yang ada pada Learning Management System. 3) Membekali civitas akademika dengan keterampilan dalam mengantisipasi pelanggaran/kecurangan dalam proses pembelajaran menggunakan Learning Management System.

Dengan diselenggarakannya kegiatan ini diharapkan tak hanya membantu dalam pelaksanaan pembelajaran jarak jauh di lingkup sekolah menengah namun juga meningkatkan kualitas pembelajaran di Indonesia secara umum.

Setelah acara selesai, panitia memberikan souvenir kepada seluruh guru yang hadir dalam workshop ini. Tak lupa para guru menyampaikan sedikit testimoninya tentang acara ini. “Banyak manfaat dan kemudahan dengan adanya program pengabdian masyarakat ini.” Pesan Bapak Afif Naofal Pramana, S. Pd. Adapun Dhelvita Sari; S.Pd.  menambahkan “Semoga program ini berlanjut lagi tahun depan dengan inovasi baru di bidang teknologi dalam menunjang pembelajaran untuk dunia pendidikan Terutama SMK”.

Lampiran :