Telkom University Jadi Universitas Pertama Yang Deklarasikan Merdeka Belajar, Kampus Merdeka

Bandung, Telkom University – Pada Jumat (6/3) Telkom University menjadi kampus pertama yang menandatangani deklarasi Merdeka Belajar, Kampus Merdeka yang merupakan program baru dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Anwar Makarim. Berdasarkan Permendikbud No.3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi, mahasiswa memiliki hak belajar selama 3 semester di luar program studi.

Hak bagi mahasiswa untuk secara sukarela (bisa diambil atau tidak) belajar di luar program studi adalah sebagai berikut.

  • Dapat mengambil sks di luar perguruan tinggi sebanyak 2 semester (setara dengan 40 sks).
  • Dapat mengambil sks di program studi berbeda tapi masih di perguruan tinggi yang sama, sebanyak 1 semester (setara dengan 20 sks).

Yang berarti sks wajib program studi asal adalah sebanyak 5 semester dari total semester yang harus dijalankan, namun ini tidak berlaku untuk program studi kesehatan. Selain itu definisi sks sendiri telah berubah dari yang awalnya merupakan jam belajar menjadi jam kegiatan. Dimana kegiatan yang dimaksud dapat berupa belajar di kelas, praktik kerja (magang), pertukaran pelajar, proyek di desa, wirausaha, riset, studi independen dan kegiatan mengajar di daerah terpencil. Namun semua jenis kegiatan yang dicontohkan diatas harus dijalankan dalam bimbingan seorang dosen, dan daftar kegiatan yang dapat diambil oleh mahasiswa dapat dipilih dari program yang ditentukan pemerintah atau dari program yang telah disetujui oleh rektor.

Untuk mensosialisasikan mengenai kebijakan Merdeka Belajar, Kampus Merdeka ini Wakil Rektor I beserta Direktur Akademik dan jajarannya melaksanakan roadshow ke setiap fakultas yang ada di Telkom University. Fakultas Rekayasa Industri menjadi tujuan pertama roadshow ini dan dilaksanakan pada Senin, 9 Maret 2020. Sosialisasi ini menjelaskan arti dari merdeka dalam belajar itu sendiri dan juga mekanisme pelaksanaannya.

Dengan adanya program ini diharapkan para generasi penerus bangsa kita bisa menjadi anak-anak muda yang siap menghadapi dunia kerja dan terbiasa menimba pengetahuan tidak hanya dari materi teoritikal yang diajarkan disekolah atau kampus.

Kontributor : Firjatullah Nastari

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Contact us

Give us a call or fill in the form below and we will contact you. We endeavor to answer all inquiries within 24 hours on business days.