
Bandung, 19 September 2025 – Rapat Visitasi RI IBSE kembali digelar dengan fokus utama pada penguatan peran Center of Excellence (CoE) sebagai pusat penelitian yang robust dan bermanfaat luas. Dalam suasana penuh komitmen, rapat kali ini menekankan pentingnya tata kelola yang transparan, akuntabel, dan berorientasi pada keberlanjutan.
Rapat ini dihadiri oleh Dr. Amelia Kurniawati, S.T., M.T. selaku Wakil Dekan II Keuangan & Sumber Daya dan Kemahasiswaan, Dr. Ir. Endang Chumaidiyah, M.T. selaku Ketua CoE Smart Micro, Small, Medium Enterprises (MSME) & Halal Ecosystem bersama tim CoE MSME, serta Dr. Dian Indiyati, S.H., S.E., M.Si. selaku Ketua RI IBSE bersama para anggota RI IBSE.
Menurut Dean RI IIBSE, Ibu Dr. Dian Indiyati, menyatakan “Optimalisasi Pemanfaatan Dana Operasional perlu didorong oleh setiap CoE mulai dari agar setiap dukungan finansial benar-benar memberikan dampak maksimal bagi masyarakat luas terkhusus civitas academica Universitas Telkom”.
Selanjutnya, aktivitas dan bukti keaktifan anggota turut menjadi perhatian. Setiap keanggotaan CoE harus turut berkontribusi dalam memajukan program kerja dan tujuan utama Universitas Telkom sebagai Research and Enterpreneurial University. Aktivitas penelitian, pengabdian masyarakat, proyek, hingga peran sebagai narasumber menegaskan bahwa keberadaan CoE tidak terlepas dari keterlibatan aktif para dosen.

Menurut Dr. Endang Chumaidiyah, selaku Ketua CoE Smart MSMEs & Halal Ecosystem, menegaskan: “CoE sendiri bagi kami menjadi tempat untuk menghasilkan banyak inovasi dan program yang mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat, baik di bidang sains, sosial maupun teknologi. Diperlukan sinergi dari seluruh pihak agar CoE bisa terus berkembang menjadi pusat unggulan penelitian yang unggul dan berdampak”
Agenda ditutup dengan pembahasan mengenai penyesuaian penarikan dana operasional. Dengan mekanisme yang lebih fleksibel, dana dapat digunakan baik untuk triwulan berjalan maupun periode berikutnya, sehingga memastikan kelancaran dan keberlanjutan program.
Melalui arahan ini, RI IIBSE menegaskan kembali bahwa CoE bukan hanya wadah administratif, tetapi motor penggerak inovasi. Transparansi, dokumentasi yang kuat, serta optimalisasi sumber daya menjadi fondasi agar CoE semakin kokoh sebagai pusat penelitian yang melahirkan manfaat luas bagi sivitas akademika, masyarakat, dan dunia industri.
Contributor: Haryasena Panduwiyasa, S.Kom., M.T., CPHRM