https://www.googletagmanager.com/gtag/js?id=UA-46662798-89

Abdimas FRI dengan Persatuan Tuna Netra Indonesia Cabang Jawa Barat

Kegiatan Abdimas Fakultas Rekayasa Industri dengan Persatuan Tuna Netra Indonesia cabang Jawa Barat dimulai dengan komunikasi dengan Wiyata Guna dan RSM Cicendo Jawa Barat. Lalu rapat perkenalan dan ‘ice breaking’ antara FRI dan Pertuni Jawa Barat yang juga dihadiri oleh ibu Dr. Ir. Luciana selaku Wakil Dekan II FRI via online meeting. Pertuni dan FRI sepakat melaksanakan kegiatan pelatihan mobile apps bagi sahabat difabel netra yang dilaksanakan pada tanggal 10, 11, 12 November di sekretariat Pertuni Jawa Barat.

Online Meeting FRI dan Pertuni

Kegiatan kemudian diakhiri dengan keikutsertaan stand Pertuni pada kegiatan peringatan hari difabel internasional yang diselenggarakan di kantor Gubernur Jawa Barat, di area Gedung Sate Bandung. Dengan semangat segera saja kerjakan dahulu, hal – hal lain yang belum sempurna bisa kelak disempurnakan diperbaiki. Dengan dukungan penuh dari dekanat FRI, kegiatan pengabdian masyarakat kali ini melibatkan rekan – rekan mahasiswa dari himpunan mahasiwa Sistem Informasi, departemen Dedikasi Masyarakat. Dibantu juga oleh rekan – rekan mahasiswa yang sedang kuliah Pengantar Pemrograman dan Logika, yang tergerak hatinya untuk turut berpartisipasi membantu saudara – saudara kita difabel netra yang diwadahi dibawah Pertuni.

Peserta Pelatihan dan Mahasiswa FRI

Kami melihat bahwa ada ruang besar bagi mahasiswa, dan secara umum civitas akademika Fakultas Rekayasa Industri yang bisa membantu menaikkan kualitas kehidupan rutin sehari – sehari sahabat difabel netra di Bandung.  Setelah melakukan desktop research beberapa minggu, kami mendapatkan kesimpulan bahwa:

  1. Beberapa mobile apps for the blinds or visually impaired amat sangat diperlukan untuk segera dipelajari dan bersama – sama dengan pertuni segera memanfaatkan aplikasi – aplikasi yang ada demi perbaikan kehidupan rutin difabel netra.
  2. Ini hanya langkah awal demi membangun sinergi lebih besar dimasa depan antara FRI dan perannya untuk ikut memberi manfaat langsung secara keilmuan yang dipelajari bagi saudara – saudara difabel netra.
  3. Memberi kesempatan wawasan perspektif kemanusiaan bagi mahasiswa – mahasiswa kami dengan berinteraksi langsung dengan para difabel netra.
  4. Membuka kesempatan penelitian tepat guna bagi FRI yang secara langsung ikut memberikan solusi terhadap tantangan-tantangan sehari-hari yang dihadapi oleh para sahabat difabel netra di Bandung Jawa Barat.
  5. Dipilih beberapa mobile apps populer di dunia sebagai ajang pelatihan, disamping yang sudah dikembangkan juga oleh pengembang local: SIVOTUN, Navilens dan Sullivans.
Foto Bersama setelah Performance Kang Acil Bimbo di Gedung Sate

Apakah hasil yang dicapai? Rasanya cukup bahagia untuk melihat bahwa secara umum pelatihan ini disambut dengan rasa gembira dan haru dari pihak Pertuni, dengan tetap mengakui bahwa di sana – sini masih ada hal – hal yang bisa dilakukan lebih baik. Misalnya, koordinasi rekan – rekan mahasiswa dedikasi masyarakat dengan seluruh pemangku kepentingan. Gerakan dan semangat masih lebih didominasi oleh dosen pembimbing/pelaksana abdimas. Meskipun harapan awal mahasiswa yang lebih menjadi faktor utama, penggerak utama, mengingat harapan Pertuni bahwa kegiatan ini bisa melembaga dan rutin dilakukan.

Riset dengan Mahasiswa FRI

Kesan umum yang diperoleh adalah Pertuni, sungguh-sungguh menyambut baik ‘bantuan’ atau ‘partisipasi’ kami sebagai insan akademik terutama dalam hal Sistem Informasi dan Engineering secara umum. Untuk potensi penelitian sendiri, pelatihan ini juga membuka mata kami tentang potensi penelitian dan menjadikan Universitas Telkom sebagai salah satu yang berusaha dengan serius membuka kampusnya sehingga menjadi “ramah difabel netra”, misalnya bagaimana mengembangkan navigasi di dalam bangunan, proses belajar mengajar yang ramah difabel netra, dan masih banyak lagi.

Penjemputan Peserta Pelatihan

Saksikan keseruan training difable tuna netra di YouTube kami.

Kontributor: Ir. Ahmad Musnansyah M.Sc.

Editor: Kadiva Dwilia Rosadiputri, S.I.Kom.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Contact us

Give us a call or fill in the form below and we will contact you. We endeavor to answer all inquiries within 24 hours on business days.