Apa itu kurikulum OBE? Bagaimana implementasinya pada institusi pendidikan? Universitas AMIKOM Yogyakarta melakukan kunjungan dan studi banding untuk menelusuri pertanyaan tersebut. Pada hari Jumat pagi sebanyak 30 orang perwakilan Universitas AMIKOM mengunjungi kota Bandung tepatnya langsung ke kawasan Telkom University di Gedung TULT lantai 18. Drs. Bambang Sudaryatno selaku Wakil Rektor I Bidang Akademik Universitas AMIKOM memberikan sambutan hangat dan kehadiran mereka diterima baik oleh Dr. Irfan Darmawan (Dekan FRI), Dr. Tien Fabrianti Kusumasari (Wakil Dekan I Bidang Akademik FRI), dan Dr. Z. K. Abdurahman Baizal (Dekan FIF) beserta jajaran sebagai perwakilan dari Telkom University.
Diskusi dimulai dari pemaparan terkait kurikulum OBE (Outcome Based Education) oleh Ibu Tien, beliau menjelaskan bahwa OBE merupakan pendekatan dalam pendidikan yang mendasari kurikulum pada luaran (outcome) dari lulusannya. Model ini berfokus pada performansi mahasiswa melalui outcome. Model dari OBE ini meliputi tasks, attitudes, dan professionalism dengan continuous improvement yaitu plan – do – check – action. Hal yang mencirikan kurikulum ini adalah integrasi dari PEO, PLO, dan CLO. Kurikulum ini juga fokus kepada kebutuhan mahasiswa dan stakeholder, merujuk pada CLO dimana hasil harus dinilai dengan assessment dengan indikator yang sesuai, serta metode pembelajarannyapun harus diintegrasikan dengan berbagai cara penyampaian untuk melengkapi metode pembelajaran tradisional. Begitu banyak manfaat yang akan didapatkan oleh berbagai pihak penyelenggara pendidikan antara lain relevant, acceptable, clarify, accountability, pembelajaran mandiri, fleksibel, kontribusi untuk perencanaan kurikulum, serta memfasilitasi evaluasi kurikulum. Institusi pendidikan yang menerapkan kurikulum OBE tersebut perlu melakukan mapping kurikulum.
Adapun mapping kurikulum yang dilakukan oleh FRI Telkom University yaitu dengan merunutkan proses penilaian evaluasi, pengukuran CLO mata kuliah, dan portofolio mata kuliah. Diskusi dan sharing antara Universitas AMIKOM dan FRI Telkom University begitu aktif dan bersemangat hingga suasana ruang rapat sangat hidup dan ceria karena sesekali diselingi senda gurau para dosen dan jajaran struktural institusi. Strategi implementasi kurikulum OBE ini dijelaskan secara rinci oleh Ibu Dr. Tien kepada para tamu Universitas AMIKOM. Kami hadirkan sedikit overview implementasi kurikulum OBE di FRI yaitu terdiri dua tahap yaitu tahap transisi dengan menerapkan assessment CLO pada mata kuliah pilot serta update RPS dengan review berkala dengan industry dan dokumentasi menggunakan berita acara manual. Selanjutnya tahap establish dengan menerapkan assessment CLO pada semua mata kuliah menggunakan system iGracias, melakukan evaluasi pertingkat PLO oleh dosen wali dan menerapkan SKPI berbasis PLO. Secara organisasi, FRI Tel-U melakukan pembentukan tim review RPS, tim kurikulum, tim tracer study, tim dosen wali, dan tim IABEE. Sementara secara strategi sosialisasi mereka melakukan koordinasi tingkat universitas, workshop prodi, guideline dokumen dan video, sampai ke one o one secara online dan offline.
Kunjungan tersebut ditutup dengan ramah tamah dan foto bersama di tangga lantai 2 gedung TULT serta penyerahan plakat dan cenderamata dari kedua belah pihak yaitu Telkom University dan Universitas AMIKOM. Begitu banyak harapan untuk kedua Universitas ternama ini, semoga kunjungan dan diskusi keberlanjutan akan segera diagendakan sehingga proses pembelanjaran semakin baik dengan banyaknya improvement yang dilakukan oleh pihak penyelenggara pendidikan, tentunya dengan dukungan dari mahasiswa dan seluruh stakeholder yang terlibat.
Kontributor: Kadiva Dwilia Rosadiputri, S.I.Kom.