Dari Telkom University ke NUS: Perjalanan Abdullah Ramadhan Menyelesaikan Program IISMA 2024

Bandung, 5 Mei 2025 – Abdullah Ramadhan, mahasiswa Program Studi S1 Teknik Industri Kelas Inter. Telkom University, berhasil menyelesaikan program Indonesia International Student Mobility Awards (IISMA) 2024 yang berlangsung selama empat bulan di National University of Singapore (NUS), Singapura.

NUS, yang merupakan salah satu universitas terbaik dunia dan termasuk dalam peringkat 10 besar global, menawarkan mata kuliah di bidang manufaktur. Bidang ini, yang sangat sesuai dengan minat dan hobi Abdullah, menjadi alasan utama pemilihan NUS sebagai tempat untuk mengembangkan pengetahuan dan kompetensi. Abdullah mengungkapkan, “Manufaktur adalah bidang yang memiliki prospek kerja yang luas, sekaligus merupakan passion saya di dunia teknik. NUS adalah pilihan tepat untuk mengembangkan diri di bidang ini.”

Sumber 📷: Dokumentasi Abdullah Ramadhan

Sistem pendidikan di NUS sangat menuntut kemandirian dan daya juang yang tinggi. Dengan atmosfer akademik yang sangat kompetitif, mahasiswa dan dosen di NUS dikenal sangat ambisius. Materi kuliah yang diajarkan pun menuntut pemikiran kritis dan analisis mendalam. Abdullah menyebutkan, “Saya merasa tertantang karena harus mengejar ketertinggalan dan beradaptasi dengan lingkungan yang dipenuhi mahasiswa jenius dari berbagai negara.”

Namun, tantangan tidak hanya datang dari aspek akademik. Sebagai pribadi yang introvert, Abdullah mengakui kesulitan dalam beradaptasi dengan lingkungan metropolitan Singapura yang cepat, padat, dan penuh kompetisi. “Lingkungan yang serba cepat dan padat memicu culture shock bagi saya. Dibutuhkan usaha ekstra untuk beradaptasi, baik secara akademik, mental, maupun emosional,” tambahnya.

Sumber 📷: Dokumentasi Abdullah Ramadhan

Selama masa studinya di NUS, Abdullah tidak hanya aktif dalam kegiatan non-akademik, tetapi juga menunjukkan dedikasi tinggi dalam proses pembelajaran. Dua mata kuliah yang paling berkesan baginya adalah Thermodynamics and Renewable Energy serta Materials and Energy Balancing. Di antara keduanya, Thermodynamics and Renewable Energy memberikan dampak yang paling mendalam. Dalam mata kuliah ini, ia mempelajari prinsip-prinsip pertukaran energi kalor dan aplikasinya dalam pengembangan energi terbarukan. Ia juga mendalami berbagai teori serta metode kalkulasi teknis yang kompleks terkait konversi dan efisiensi energi. Pengalaman ini membuka wawasannya secara signifikan terhadap dunia fisika terapan, khususnya dalam bidang termodinamika dan energi berkelanjutan. Di luar akademik, Abdullah aktif menjadi MC dalam Acara Sosialisasi Batik di Singapura untuk memperkenalkan budaya Indonesia. Ia juga aktif di PINUS (Perhimpunan Indonesia National University of Singapore), tempat ia mengembangkan soft skills dan memperkuat identitas budaya di lingkungan internasional.

Mengenai pengalamannya lolos seleksi IISMA dan bisa berkuliah di NUS, Abdullah mengungkapkan kegembiraannya. “Waktu pertama kali dinyatakan lolos IISMA ke NUS, saya sampai teriak saking nggak percayanya. Rasanya luar biasa banget! Ini benar-benar mimpi yang jadi nyata, apalagi saya jarang banget dapat penghargaan atau beasiswa sebelumnya. Bisa kuliah di salah satu kampus terbaik dunia lewat program prestisius seperti IISMA adalah pencapaian yang sangat saya syukuri,” katanya dengan penuh kebanggaan.

Abdullah Ramadhan berharap pengalamannya di NUS dapat menjadi bekal berharga dalam mengembangkan karir di dunia industri dan memberikan kontribusi lebih besar bagi bangsa Indonesia di masa depan.

Author: Gayuh Nugraha, S.Ds.