https://www.googletagmanager.com/gtag/js?id=UA-46662798-89

Dosen Telkom University Raih Gelar Doktor di Stockholm University, Swedia

Swedia, 10 Juni 2025 – Rahmat Mulyana, S.T., M.T., M.B.A., Ph.D., dosen S1 Sistem Informasi, Telkom University, berhasil meraih gelar Doktor di bidang Computer and Systems Sciences dari Stockholm University, Swedia. Gelar ini diraih setelah berhasil menyelesaikan disertasi berjudul “IT Governance Influence on Digital Transformation.”

Disertasi tersebut menyoroti bagaimana mekanisme tata kelola teknologi informasi (IT Governance) memengaruhi keberhasilan transformasi digital, khususnya di sektor perbankan dan asuransi di Indonesia. Penelitian ini muncul dari keprihatinan terhadap tantangan yang dihadapi perusahaan tradisional dalam menghadapi disrupsi digital. “Banyak perusahaan menganggap bahwa transformasi digital cukup dengan meluncurkan aplikasi atau sistem baru. Padahal, tantangan utamanya terletak pada proses pengambilan keputusan, siapa yang dilibatkan, serta bagaimana tim dapat berkolaborasi secara efektif.” Ujar Bapak Rahmat.

Sumber 📷: Dokumentasi Rahmat Mulyana

Transformasi digital yang sukses terjadi ketika perusahaan mampu menyeimbangkan kontrol dengan fleksibilitas. Dalam penelitiannya, Bapak Rahmat mengidentifikasi tujuh mekanisme tata kelola utama yang berkontribusi terhadap keberhasilan tersebut. Ketujuh mekanisme itu meliputi: kepemimpinan yang kuat dari tingkat atas, strategi dan perencanaan digital yang jelas, serta manajemen data yang efektif. Selain itu, kerja sama lintas departemen dan kemitraan eksternal, koordinasi yang sinergis antara pengembangan dan operasional TI (DevOps), pemantauan risiko yang teliti, serta budaya organisasi yang mendukung pembelajaran dan inovasi juga menjadi faktor penting. Ketika seluruh elemen ini berjalan secara terpadu, perusahaan dapat melaksanakan transformasi digital secara aman, selaras dengan tujuan bisnis, dan siap menghadapi perubahan dengan gesit.

Sumber 📷: Dokumentasi Rahmat Mulyana

Penelitian ini menekankan pentingnya pendekatan ambidextrous—menggabungkan kontrol dan fleksibilitas—dalam tata kelola TI untuk mendukung keberhasilan transformasi digital dan pencapaian kinerja organisasi. Hasil penelitian diharapkan memberikan kontribusi teoretis bagi akademisi serta panduan praktis bagi para pemimpin organisasi dalam merancang mekanisme tata kelola TI yang adaptif, efektif, dan berkelanjutan.

Author: Gayuh Nugraha, S.Ds.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Contact us

Give us a call or fill in the form below and we will contact you. We endeavor to answer all inquiries within 24 hours on business days.