https://www.googletagmanager.com/gtag/js?id=UA-46662798-89

Enhancing English Teachers’ IMT Literacy Skills through Game-Based Learning Platform (Indonesian Version)

Bandung, Telkom University- Dengan diberlakukannya pembelajaran daring sejak penyebaran Virus Corona pada bulan Maret 2020 di Indonesia, guru dan siswa dituntut untuk siap menghadapi situasi dan suasana pembelajaran yang berbeda, salah satunya adalah penggunaan media digital. Untuk itu diperlukan peningkatan kecakapan penggunaan media dimana hal ini termasuk dalam literasi informasi, media, dan teknologi (IMT). Universitas Telkom sebagai bagian dari komunitas pendidikan tentunya turut serta dalam membangun kecakapan penggunaan media pembelajaran guru, terutama media digital melalui kegiatan Pengabdian Masyarakat (Abdimas).

Foto 1. Sambutan Bapak Dr. Ir. Agus Achmad Suhendra, M.T. sebagai perwakilan dari Universitas Telkom sekaligus menyampaikan materi pertama

Salah satu mitra Universitas Telkom khususnya Fakultas Rekayasa Industri (FRI) dalam menyelenggarakan kegiatan pengabdian masyarakat adalah Kelompok Kerja Guru (KKG atau MGMP) Bahasa Inggris Kelompok Kerja Madrasah (KKM) 2 Kota Bandung. Kegiatan Abdimas kali ini merupakan kerjasama yang ke-4 kali bersama Universitas Telkom dimana melanjutkan Abdimas selanjutnya yang dilaksanakan tanggal 2 Desember 2020. Kali ini, Abdimas dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 25 Februari 2021 melalui aplikasi Zoom. Acara dihadiri oleh 21 guru MTs yang berasal dari 16 sekolah yaitu MTsN 2 Bandung, Mts Al-Amanah, MTs Al-Burhan, MTs Al-Inayah, MTs Al-Misbah, MTs Ar-Rosyidiyah, MTs Darul Hidayah, MTs Kifayatul Achyar, MTs Manba’yl Huda, MTs, Miftahul Falah, MTs Miftahul Huda, MTs Muhajirin, MTs Nurul Huda, MTs Yasipa, MTs Al-Hasan, dan MTs Asy-Syarifiyyah. Kali ini, guru-guru dibekali dengan pemberian materi (1) IMT Literacy Skills for Junior High School Teachers yang disampaikan oleh Dekan FRI, Dr. Ir. Agus Achmad Suhendra, M.T.; (2) Useful and User-Friendly Teaching Applications yang disampaikan oleh Bapak Meldi Rendra, S.T., M.Eng.; dan (3) Using Kahoot! to Create Interactive Learning Materials and Formative Evaluations yang disampaikan oleh Ibu Ima Normalia Kusmayanti, S.S., M.Pd. Ketiga dosen ini merupakan anggota dari Kelompok Keahlian (KK) Engineering Management System di FRI Universitas Telkom. Selain dosen, tiga mahasiswa program studi S1 Teknik Industri pun terlibat sebagai panitia yaitu Giesta Ayunda Sekar Kinasih, Sulthan Arafat Brifian, dan Adiyatma Pratama Wibisono.

Foto 2. Bapak Meldi Rendra, S.T., M.Eng menyampaikan materi kedua 

Para guru menyambut antusias pemberian materi pelatihan ini. Mereka menyadari bahwa sangat penting untuk memiliki pengetahuan dan pengalaman menggunakan ragam media digital sehingga mereka dapat terus melakukan inovasi pembelajaran. Dengan ragam media digital ini, mereka dapat memberikan motivasi untuk meningkatkan antusias dan semangat siswa ditengah kondisi pembelajaran dalam jaringan (daring) yang memiliki tantangan. Mereka menyimak dan sepakat bahwa pembelajaran berbasis game memiliki karakteristik dan prinsip dimana game ditanamkan dalam kegiatan belajar untuk meningkatkan keterlibatan dan motivasi siswa. Apalagi mereka memiliki akses ke satu akun Kahoot! Premium sampai dengan bulan November 2021 sehingga mereka dapat menjelajah fitur-fitur yang tersedia selain formative assessment, seperti interactive lesson, polling, dan lain sebagainya.

Foto 3. Ibu Ima Normalia Kusmayanti, S.S., M.Pd. menyampaikan materi ketiga 
Foto 4. Ibu Ani Sumiani, S.S., M.Hum. memberikan sambutan sebagai ketua KKG Bahasa Inggris KKM 2 Kota Bandung

Menurut perwakilan MGMP Bahasa Inggris MTs KKM 2 Kota Bandung yang disampaikan oleh Ibu Ani Sumiani, S.S., M.Hum., tentunya menggunakan metode game dalam pembelajaran bukan hal baru untuk guru-guru MTs ini, namun menggunakan mereka mengakui bahwa sampai saat ini, mereka masih memikirkan kendala yang akan dihadapi ketika mereka menggunakan media digital seperti aplikasi Kahoot! sehingga dari 21 guru ini, baru dua (2) guru saja yang sudah menggunakannya di kelas mereka. Setelah menyimak paparan dari tiga pemateri, guru-guru MTs memiliki semangat untuk mencoba menggunakan aplikasi Kahoot! karena mereka melihat manfaat yang didapatkan oleh siswa seperti meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan keterampilan memecahkan masalah. Dari hasil kuesioner, guru-guru MTs berharap agar kegiatan Abdimas ini terus berlanjut dan salah satu permintaan dari mereka untuk topik selanjutnya adalah perbandingan aplikasi-aplikasi yang sesuai untuk pengajaran bahasa Inggris konteks EFL di Indonesia selain Kahoot! seperti Quizziz dan Quizlet.

Kontributor : Ima N. Kusmayanti, Agus Ahmad Suhendra dan Meldi Rendra

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Contact us

Give us a call or fill in the form below and we will contact you. We endeavor to answer all inquiries within 24 hours on business days.