FRI dan Diskominfo SP Kota Surakarta Jalin Kerja Sama Strategis dalam Pengembangan Smart City

Bandung, 5 Agustus 2025 — Fakultas Rekayasa Industri (FRI) Telkom University resmi menandatangani dokumen kerja sama dengan Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian (Diskominfo SP) Kota Surakarta dalam rangka penguatan kolaborasi di bidang teknologi informasi, pengembangan smart city, serta pemanfaatan potensi riset dan pengembangan SDM.

Penandatanganan dokumen dilakukan pada Selasa (5/8) dalam format rapat hybrid, yang dihadiri secara langsung maupun daring oleh perwakilan dari kedua institusi. Dari pihak Diskominfo SP Kota Surakarta, hadir Kepala Dinas, Ibu Heny Ermawati, S.H., M.Hum., didampingi Bapak Jufans Anurwan (Penata Kelola Sistem dan TI), serta Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Kota Surakarta, Bapak Agung Riyadi, S.Sos., S.H., M.M. Sementara dari pihak FRI, Bapak Dekan Dr. Muhammad Iqbal, S.T., M.M., beserta jajaran pimpinan turut menyambut positif kerja sama tersebut.

Dalam diskusi yang berlangsung, Heny Ermawati menyampaikan bahwa Kota Surakarta saat ini tengah mendorong percepatan transformasi digital sebagai bagian dari pembangunan smart city yang sejalan dengan Asta Cita Pemerintah Kota Surakarta. Untuk itu, pihak Diskominfo SP membuka peluang luas untuk kolaborasi dalam bentuk tugas akhir, magang, kerja praktik, dan penelitian mahasiswa yang relevan dengan kebutuhan masyarakat.

Kerja sama ini menitikberatkan pada tema smart city berbasis kebutuhan, dengan objek penelitian utama yakni Kota Surakarta (Solo). Solusi-solusi teknologi yang dikembangkan diharapkan dapat berkontribusi langsung terhadap tata kelola kota yang lebih baik, pengelolaan sampah, sistem penyerapan karbon dioksida, hingga integrasi aspek budaya khas Surakarta, termasuk eksistensi Keraton Surakarta ke dalam ekosistem smart city.

Sumber 📷: Dokumentasi Sekretariat FRI

“Kami sangat terbuka untuk menjalin kerja sama dengan Telkom University, khususnya dalam bentuk tugas akhir, magang, maupun penelitian mahasiswa. Kami berharap kolaborasi ini dapat menghasilkan solusi smart city yang benar-benar sesuai dengan kebutuhan masyarakat Kota Surakarta,” ujar Ibu Heny.

Dalam kesempatan tersebut, turut hadir pula secara virtual Ahmad Almaarif, S.Kom., M.T., dosen FRI yang memimpin tim Smart City dalam kolaborasi ini. Beliau menyampaikan bahwa kerja sama ini merupakan bagian dari inisiatif strategis untuk menjembatani kebutuhan nyata pemerintah daerah dengan potensi riset akademik. Tim yang dipimpinnya telah melakukan serangkaian pendekatan partisipatif berbasis kebutuhan masyarakat di beberapa kota, termasuk Surakarta.

Lebih lanjut, potensi sinergi dengan Kelompok Keahlian (KK) di lingkungan FRI, terutama KK Enterprise and Industrial Management System (EIMS), menjadi sorotan utama dalam menyusun inisiatif yang selaras dengan kebutuhan Pemerintah Kota Surakarta. Selain EIMS, kolaborasi juga dapat dijajaki bersama KK Manufacturing and Process Engineering (MPE) serta KK Digital Enterprise System and Technology (DEST) sesuai dengan tema dan bidang yang relevan.

Kolaborasi ini diharapkan menjadi langkah awal dalam membangun ekosistem inovasi bersama antara akademisi dan pemerintah daerah, serta memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Kota Surakarta.

Author: Gayuh Nugraha, S.Ds. | Editor: Winarni Setianingsih, S.Sos., M.I.Kom.