https://www.googletagmanager.com/gtag/js?id=UA-46662798-89

Kemitraan CoE SHE Telkom University & KOMDIGI: Akselerasi Akses Digital untuk Seluruh Masyarakat dan Daerah 3T Indonesia

Bandung, 22 Oktober 2025 — Program reorientasi BAKTI Komdigi kembali digelar dengan semangat kolaborasi dan inovasi, kali ini bermitra dengan Center of Excellence (CoE) Smart MSME & Halal Ecosystem (SHE) Telkom University. Kegiatan tersebut menjadi bagian dari upaya bersama untuk memperkuat dan mempercepat pemerataan akses digital, khususnya di wilayah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T).

Fokus utama dari kegiatan reorientasi ini adalah mendukung target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) dan BAKTI Komdigi dalam peningkatan cakupan Mobile Broadband sebesar 0,5% pada tahun 2025, dari sebelumnya 97,45% menjadi 98% populated area di seluruh Indonesia.

Melalui kemitraan strategis dengan CoE SHE, program ini tidak hanya berorientasi pada penyediaan infrastruktur telekomunikasi, tetapi juga mendorong pemanfaatan ekosistem digital untuk pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) serta penguatan ekonomi halal berbasis digital.

Sumber: Haryasena Panduwiyasa

Sementara itu, Kepala CoE Smart MSME & Halal Ecosystem, Dr. Endang Chumaidiyah, menegaskan pentingnya kolaborasi ini dalam mendukung percepatan digitalisasi sektor UMKM. “Akses digital menjadi pintu gerbang utama bagi pelaku usaha mikro untuk masuk ke ekosistem digital, memperluas pasar, dan mengembangkan produk halal yang berdaya saing global,” jelasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Bapak Mulyadi, Direktur Akselerasi Infrastruktur Digital Komdigi, memaparkan beberapa rencana tindak lanjut strategis yang akan menjadi fokus pelaksanaan kolaborasi ini, antara lain:

  1. Pelaksanaan Joint Project Planning secara reguler, guna menghindari terjadinya overlapping dengan layanan yang dibangun oleh operator seluler.
  2. Penyatuan aplikasi Pasti BAKTI dan Sinyal Komdigi untuk mencapai harmonisasi data permintaan dari pemerintah daerah (PEMDA).
  3. Penetapan kriteria backhaul BTS BAKTI dengan standar minimal bandwidth guna memastikan kualitas konektivitas.
  4. Penetapan prosedur dan kriteria terminasi layanan BTS BAKTI, agar setiap infrastruktur memiliki kejelasan fungsi dan keberlanjutan layanan.
  5. Penghapusan pembagian wilayah 3T dan non-3T, sebagai upaya menyatukan pendekatan pembangunan digital yang lebih merata dan inklusif.
  6. Dukungan terhadap program prioritas nasional, seperti Sekolah Rakyat, Koperasi Desa Merah Putih, dan Makanan Bergizi Gratis, sebagai bentuk kontribusi nyata terhadap peningkatan kualitas hidup masyarakat melalui digitalisasi.

Kegiatan ini juga menjadi bagian dari rangkaian program nasional Digital Inclusion for All, yang menekankan pentingnya konektivitas, kompetensi, dan kolaborasi dalam membangun ekosistem digital yang merata di seluruh nusantara.

Selain itu, kemitraan antara BAKTI Komdigi dan CoE Smart MSME & Halal Ecosystem (SHE) ini sejalan dengan pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya SDG 4 (Pendidikan Berkualitas), SDG 8 (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi), SDG 9 (Industri, Inovasi, dan Infrastruktur), SDG 10 (Mengurangi Ketimpangan), dan SDG 17 (Kemitraan untuk Mencapai Tujuan).

Dengan terlaksananya kemitraan ini, diharapkan percepatan pembangunan digital nasional semakin inklusif, berkelanjutan, dan berorientasi pada kesejahteraan masyarakat Indonesia.

Contributor: Haryasena Panduwiyasa (Sekretaris, CoE Smart MSME & Halal Ecosystem)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Contact us

Give us a call or fill in the form below and we will contact you. We endeavor to answer all inquiries within 24 hours on business days.
Secret Link