Masih tingginya angka pasien positif, PDP, dan ODP Covid-19 di seluruh Indonesia, dan juga beberapa wilayah di Jawa Barat, khususnya di daerah Bandung Raya dan sekitarnya, mengindikasikan bahwa penularan virus corona ini masih terus berlangsung. Untuk itu diperlukan tambahan sosialisasi dan edukasi tentang cara pencegahan virus corona ini secara sederhana terhadap masyarakat. Juga diperlukan sosialisai dan edukasi kepada masyarakat khususnya tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk meminimasi dan memutus mata rantai penyebaran virus corona ini.
Hal diatas yang mendorong salah satu team dosen dari Program Studi Teknik Industri (TI), Fakultas Rekayasa Industri (FRI), Universitas Telkom untuk ikut ambil bagian dalam situasi pandemi ini. Team Pengabdian Masyarakat yang terdiri dari Fransiskus Tatas Dwi Atmaji sebagai ketua dan anggota team yang terdiri dari Wiyono Sutari, Aji Pamoso, Budi Santosa Chulasoh terpanggil untuk melaksanakan kegiatan pengabdian pada masyarakat pada hari Sabtu, 16 Mei 2020 di Balai Desa Cangkuang Kulon, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung” dengan judul/tema :
“ Sosialisasi, edukasi dan publikasi pencegahan Covid-19 dan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) melalui media poster A3 color”
Sesuai dengan protokol kesehatan di masa pandemi, dimana tidak boleh mengumpulkan masa dalam jumlah banyak, maka utk kegiatan ini memang hanya dihadiri oleh perwakilan perangkat desa (Sekretaris Desa), perwakilan warga (Kepala Dusun I-IV), Ketua dan perwakilan Perkumpulan Pengrajin Sepatu “Baraya”, Cibaduyut.
Dalam sambutannya, Sekretaris Desa Cangkuang Kulon, Bapak Gun Gun Hidayat mengatakan: “ Ucapan terimakasih dan apresiasi kepada team pengabdian masyarakat Fakultas Rekayasa Industri, Universitas Telkom yang mau untuk turun langsung, mau “ tetap peduli” dan “tetap bersinergi”, khususnya dengan Desa Cangkuang Kulon, terlebih dalam situasi sulit pandemi Covid-19 ini”, ditambahkan juga oleh beliau; bahwa selama ini memang Universitas Telkom, telah beberapa kali melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat di Desa Cangkuang Kulon melalui berbagai macam konsolidasi kegiatan sesuai situasi dan kondisi masyarakat “
Selanjutnya dilakukan acara sosialisasi, edukasi dan publikasi inti oleh ketua team pengabdian ; Fransiskus Tatas Dwi Atmaji tentang bagaimana cara-cara yang efektif untuk pencegahan Covid-19 dan juga penjelasan hal-hal yang berkaitan dengan pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) melalui media poster A3 color yang sudah disiapkan..
Setelah sesi sosialisai dan edukasi, kegiatan diakhiri dengan foto bersama dan pemberian atau pembagian 100 buah “Paket Edukasi” yang berisi:1 buah poster ukuran A3 color siap tempel tentang Pencegahan Covid-19, 1 buah poster ukuran A3 color siap tempel tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dengan bonus 4 pcs masker kain (4 pcs) dalam setiap “ Paket Edukasi “ tersebut.
Jadi secara total total ada 200 pcs Poster A3 berwarna siap tempel dan 400 pcs masker kain. “100 Paket Edukasi” ini dibagikan merata kepada para perwakilan peserta dari perangkat desa dan Kepala Dusun I-IV dan juga perwakilan Perkumpulan Pengrajin Sepatu “Baraya”, Cibaduyut dengan harapan dapat dijelaskan dan disampaikan minimal ke anggota keluarga, lingkungan dusun-dusun, lingkungan para pengrajin sepatu Cibaduyut dan juga lingkungan warga disekitar tempat tinggal mereka.
Media poster berwarna ukuran A3 tentang Pencegahan Covid-19 dan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) ini dibuat dengan infografis dengan gambar yang ringan dan sederhana diharapkan dapat mempermudah pemahaman masyakarat dalam situasi pandemi ini.
Mungkin yang kami lakukan ini tidak seberapa, sangat kecil, namun kami para dosen merasa terpanggil…lebih baik kami berbuat sesuatu walau sederhana daripada hanya diam terhadap keadaan, ibarat lebih baik “menyalakan lilin” daripada “mengutuk kegelapan “, jelas ketua team pengabdian masyakarat, FransiskusTatas Dwi Atmaji.
Semoga apa yang telah dilakukan oleh salah satu team pengabdian masyarakat dari Fakultas Rekayasa Industri, Universitas Telkom ini dapat menjadi inspirasi dan semangat bagi kita semua untuk terus berkarya dan berperan sesuai bidang masing-masing.
Jika kita bergotong royong dan bersinergi bersama, pandemi ini pasti segera berakhir.
Ayo Lawan Covid-19, Kita Bisa!
Baca juga berita terkait di https://edukasi.kompas.com/read/2020/05/19/192728871/edukasi-dan-sosialisasi-pencegahan-covid-19-dari-universitas-telkom
Kontributor : Fransiskus Tatas Dwi Atmaji