https://www.googletagmanager.com/gtag/js?id=UA-46662798-89

Meningkatkan Produktivitas dan Daya Saing UMKM melalui Manajemen Produksi dan Pemasaran Digital

Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Bandung, Jawa Barat masih dihadapkan pada berbagai tantangan dalam pengembangan usahanya. Salah satu tantangan utama adalah kurangnya pengetahuan dan pemahaman pemilik UMKM terkait manajemen produksi yang efisien serta pemanfaatan pemasaran digital untuk memperluas jangkauan pasar. Banyak UMKM masih mengelola proses produksi secara tradisional tanpa memperhatikan aspek efisiensi, kualitas, dan waktu pengiriman. Selain itu, keterbatasan UMKM dalam memanfaatkan platform digital untuk pemasaran menyebabkan sulitnya menjangkau konsumen yang lebih luas.

Universitas Telkom melalui program pendanaan internal pengabdian Masyarakat mencoba membantu UMKM di Bandung, Jawa Barat mengatasi kendala dalam manajemen produksi yang tidak efisien dan keterbatasan pemasaran digital. Data menunjukkan banyak UMKM menghadapi tantangan dalam mengoptimalkan proses produksi, yang berdampak pada kualitas, waktu pengiriman, dan biaya. UMKM juga kesulitan memanfaatkan pemasaran digital untuk meningkatkan visibilitas dan menjangkau pasar yang lebih luas.

Gambar 1 Foto Bersama dengan peserta pelatihan

Tim ahli yang terdiri dari praktisi dan akademisi akan berkolaborasi dengan UMKM di Rancabolang untuk mengidentifikasi tantangan spesifik mereka. Melalui lokakarya dan pelatihan, UMKM akan ditingkatkan pemahamannya tentang manajemen produksi yang efisien. Tim juga akan membantu menerapkan solusi digital seperti e-commerce dan strategi pemasaran online yang sesuai kebutuhan. Diharapkan pengabdian ini dapat memberikan manfaat nyata bagi UMKM, seperti peningkatan efisiensi produksi, kualitas, akses pasar, dan daya saing. Selain itu, pengabdian ini juga dapat memberikan wawasan bagi UMKM lain yang menghadapi masalah serupa. UMKM di Indonesia, termasuk di Bandung Jawa Barat, memiliki peran penting dalam perekonomian. Namun, beberapa faktor menyebabkan UMKM sulit berkembang, di antaranya kurangnya modal usaha dan investasi, keterbatasan pemasaran, pengetahuan terbatas pemilik UMKM tentang pengelolaan usaha, serta tidak adanya manajemen produksi yang efektif. Pengabdian masyarakat sebelumnya telah memberikan pelatihan dan pendampingan terkait pengemasan produk dan sertifikasi halal. Pada tahap 3 ini, kami melanjutkan upaya untuk membantu UMKM mitra dalam mengelola usahanya, khususnya terkait manajemen produksi dan pemasaran digital.

Pelatihan ini dilaksanakan pada tanggal 22 Juni 2024, di Ruang Rapat Lt.18 Gedung TULT Telkom University. Peserta yang mengikuti kegiatan ini berjumlah 19 orang. Hal ini mengalami penurunan dari kegiatan pada komunitas yang sama sebelumnya yang berjumlah 40 orang. Ada dua sesi kematerian yang disampaikan ada pelatihan ini yang pertama materi tentang perancangan produksi yang di sampaikan oleh ibu Dr. Pratya Poeri Suryadhini dan materi ke 2 di sampaikan oleh professional Digital Marketing yaitu Pak Abdul Rizal.

Gambar 2 Rangkaian kegiatan pelatihan

Pengabdian masyarakat ini telah memberikan manfaat bagi UMKM mitra, antara lain peningkatan pemahaman UMKM tentang pentingnya manajemen produksi yang efisien, implementasi solusi digital untuk pemasaran online, peningkatan efisiensi produksi, kualitas, dan daya saing UMKM, serta penyusunan rekomendasi untuk pengembangan UMKM lebih lanjut. Keberhasilan ini diharapkan dapat menginspirasi UMKM lain yang menghadapi tantangan serupa untuk terus berinovasi dan mengembangkan usahanya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Contact us

Give us a call or fill in the form below and we will contact you. We endeavor to answer all inquiries within 24 hours on business days.