Tim Pengabdian Masyarakat Fakultas Rekayasa Industri (FRI) Universitas Telkom melaksanakan pengabdian kepada masyarakat, khususnya pada para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang tergabung ke dalam Perkumpulan Pengusaha Karsa Mandiri (PPKM) Kabupaten Bandung. Kegiatan ini didukung oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Telkom. Bentuk kegiatan dari Pengabdian Masyarakat ini berupa Pelatihan Manajemen Produksi dan Tata Kelola Usaha untuk UMKM Kabupaten Bandung yang diselenggarakan pada 24 – 26 Mei 2023.
Kegiatan pelatihan ini berfokus terkait topik Manajemen Produksi dan Tata Kelola Usaha. Adapun materi yang disampaikan yaitu Menghitung Harga Pokok Penjualan, Pencatatan Transaksi Keuangan Digital, Mengelola Keuangan Usaha, Membuat Perencanaan Usaha dengan Business Model Canvass (BMC), Merancang Inovasi Bisnis & Produk, Perizinan Usaha & Perpajakan, dan Merancang Kemasan yang Mengesankan.
Tim pengabdian masyarakat ini diketuai oleh Dr. Ir. Sinta Aryani MAIS., IPU serta beberapa rekan dosen lainnya, yaitu Dr. Ir. Endang Chumaidiyah, M.T., Dr. Ir. Farda Hasun, M.Sc., Dr. Ir. Christanto Triwibisono, M.M., Dr. Ir. Nanang Suryana, M.T., Meldi Rendra S.T., M.Eng, Isnaeni Yuli Arini, S.T., M.T., Rosad Ma’ali Elhadi, S.T., MT., M.Pd., Maria Dellarosawati I., S.T., M.B.A., dan Tiara Verita Yastica, S.T., M.T. Kemudian ada pula mahasiswi FRI yang ikut terlibat dalam kegiatan diantaranya Ghizka Marqyza Salsabillah E, Saffanah Nurul Izzati, Salma Aqila Hedari, dan Zelika Ayu Choirunnisa.
Berbagai macam jenis usaha mereka jalankan, mulai dari makanan, fashion, hingga elektronik. Dagangan yang mereka tawarkan memiliki keunikan tersendiri, seperti brownies yang diolah menjadi keripik, sabun serbaguna yang bisa digunakan untuk membersihkan pakaian hingga kendaraan, keripik dengan berbagai macam rasa, cireng berbagai rasa dengan isi yang melimpah, kopi dengan berbagai macam rasa, berbagai jenis makanan tradisional, sepatu dengan berbagai model, dan kopiah yang diproduksi sendiri. Mereka memiliki antusiasme yang tinggi selama mengikuti pelatihan yang diselenggarakan dengan harapan bahwa pelatihan ini dapat membantu mereka untuk meningkatkan manajemen dan tata kelola usaha untuk usaha yang mereka dirikan.
Pada pelaksanaan hari pertama, tepatnya Rabu, 24 Mei 2023 acara dilaksanakan di ruangan auditorium Gedung Telkom University Landmark Tower (TULT) lantai 16 yang dimulai dari pukul 07.00 – 15.35 WIB. Berawal dari pembukaan, pemberian materi, hingga penutup. Materi di hari ini dibagi menjadi tiga sesi, yaitu sesi pertama berisikan materi mengenai Menghitung Harga Pokok Penjualan yang disampaikan oleh Rosad Ma’ali El Hadi, IPU, sesi kedua berisikan materi mengenai Pencatatan Transaksi Keuangan Digital yang disampaikan oleh Maria Dellarosawati, S.T., MBA, dan sesi ketiga berisikan materi mengenai Mengelola Keuangan Usaha yang disampaikan oleh Dr. Ir. Endang Chumaidiyah, M.T.
Di hari kedua, Kamis, 25 Mei 2023 acara dimulai dari pukul 09.00 – 17.05 WIB dan dilaksanakan di Gedung Telkom University Landmark Tower (TULT) lantai 16 ruang 16.02. Sedikit berbeda dengan hari sebelumnya, di hari ini hanya ada dua pembicara, yaitu Dr. Ir. Farda Hasun, M.Sc. yang menyampaikan materi mengenai Membuat Perencanaan Usaha dengan Business Model Canvass (BMC) dan Ir. Budi Prapono, M.Sc. yang menyampaikan materi mengenai Merancang Inovasi Bisnis & Produk.
Di hari terakhir, Jumat, 26 Mei 2023 acara dilaksanakan di Gedung Telkom University Landmark Tower (TULT) lantai 16 ruang 16.02 dan dimulai pukul 09.00 – 15.45 WIB. Kali ini, materi yang disampaikan mengenai Perizinan Usaha & Perpajakan yang disampaikan oleh Bobby Hera Sagita, S.E., M.M., dan materi mengenai Merancang Kemasan yang Mengesankan yang disampaikan oleh Dr. Ir. Sinta Aryani MAIS., IPU.
Kegiatan pelatihan yang dilakukan tim FRI mengedepankan pemahaman dan keaktifan para pelaku UMKM, pihak penyelenggara juga tidak lupa memberikan doorprize bagi peserta yang terlihat aktif dengan memberikan pertanyaan mengenai materi pelatihan dan menjawab pertanyaan yang diajukan oleh dosen pemberi materi. Metode ini sangat efektif digunakan untuk menarik perhatian peserta agar mereka semakin antusias dalam mengikuti pelatihan. Selain itu, metode ini juga berguna untuk meningkatkan pemahaman peserta. Hal ini terbukti dari kuesioner yang diisi oleh peserta, sebagian besar dari mereka mengatakan sangat terbantu dari adanya pelatihan ini.
Kontributor: Dr. Ir. Sinta Aryani MAIS
Editor: Kadiva Dwilia R, S.I.Kom.