Kab. Tasikmalaya, 23 Juni 2025 – Kampung Margasari di Desa Margalaksana, Kabupaten Tasikmalaya, dikenal sebagai sentra pengrajin camilan tradisional khas daerah yaitu keripik comring olahan dari singkong yang menjadi ciri khas daerah tersebut. Namun, proses produksinya yang masih mengandalkan peralatan tradisional membuat waktu pengerjaan lama, kualitas produk tidak konsisten, serta aspek keselamatan kerja yang kurang terjamin.
Berdasarkan permasalahan tersebut, program pengabdian masyarakat dari Fakultas Rekayasa Industri (FRI) Universitas Telkom, hadir menjawab permasalahan produksi keripik comring yang selama ini masih dilakukan secara tradisional.
Menanggapi hal ini, Kelompok Keilmuan Manufacturing and Process Engineering FRI Telkom University, yang diwakili oleh Dr. Pratya Poeri Suryadhini, S.T., M.T., Dr. Dida Damayanti, S.T., M.Eng., dan Haris Rahmat, S.T., M.T., Ph.D., bersama para mahasiswa asisten dari Laboratorium Sistem Produksi dan Otomasi, melakukan intervensi teknologi berupa pemberian mesin parut otomatis yang telah dimodifikasi melalui metode reverse engineering.
Sumber 📷: Dokumentasi Pratya Poeri Suryadhini
Fokus utama perbaikan terletak pada proses pemarutan singkong, yang sebelumnya dilakukan secara manual menggunakan alat parut sederhana. Proses tersebut tidak hanya memakan waktu lama, tetapi juga berisiko tinggi terhadap kecelakaan kerja seperti cedera tangan, dan menghasilkan parutan yang tidak seragam.
Dengan menggunakan mesin parut otomatis yang dimodifikasi sesuai kebutuhan pengrajin, proses produksi comring kini menjadi lebih cepat, aman, dan efisien. Para pengrajin menyambut baik inovasi ini, begitu pula dengan Ketua RT setempat yang berharap program serupa dapat terus berlanjut untuk membantu tahap produksi lainnya.
Sumber 📷: Dokumentasi Pratya Poeri Suryadhini
“Harapan kami ke depan, proses lain seperti pemerasan singkong yang masih dilakukan secara manual juga bisa dibantu dengan alat khusus,” ujar salah satu perwakilan pengrajin.
Kegiatan ini menjadi langkah awal yang penting dalam mendorong modernisasi industri rumahan berbasis tradisi di Kabupaten Tasikmalaya, serta menunjukkan kolaborasi konkret antara dunia akademik dan masyarakat.
Author: Dr. Pratya Poeri Suryadhini, S.T., M.T. | Editor: Gayuh Nugraha, S.Ds.




