PENGABDIAN MASYARAKAT -PEMANFAATAN PEKARANGAN UNTUK BUDIDAYA IKAN LELE SEBAGAI SUMBER PROTEIN HEWANI GUNA MENCEGAH STUNTING DI RT05/RW01 DESA MARGALAKSANA KECAMATAN SALAWU

Stunting merupakan masalah serius dalam pertumbuhan anak yang dapat memiliki dampak jangka panjang terhadap kesehatan dan perkembangan individu. Salah satu penyebab stunting adalah kurangnya konsumsi protein hewani yang diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan optimal. Oleh karena itu, pemanfaatan pekarangan sebagai tempat budidaya ikan lele menjadi alternatif yang menjanjikan untuk meningkatkan konsumsi protein hewani dan mencegah stunting.

Budidaya ikan lele di pekarangan memberikan beberapa keuntungan, termasuk akses yang mudah bagi keluarga untuk memantau dan merawat ikan, serta pemanfaatan limbah organik sebagai pakan alami ikan. Selain itu, konsep ini juga memiliki potensi untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya konsumsi protein hewani dalam pencegahan stunting.

Pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh tim dosen dari Fakultas Rekayasa Industri ini akan memanfaatkan pekarangan menjadi kolam di sekitar RT05/RW01 Desa Margalaksana untuk budidaya ikan lele agar masyarakat dapat memiliki akses lebih mudah terhadap sumber protein hewani yang penting untuk pertumbuhan anak-anak. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memanfaatkan pekarangan sebagai tempat budidaya ikan lele guna menyediakan sumber protein hewani yang terjangkau secara lokal. Metode pengabdian masyarakat ini meliputi survei pekarangan, analisis kualitas air, serta potensi penyediaan pakan dari limbah rumah tangga warga sekitar.

Hasil pengabdian masyarakat ini menunjukkan bahwa pekarangan memiliki potensi yang memadai untuk menjadi tempat budidaya ikan lele dengan kondisi lingkungan yang dapat diatur  dan ditingkatkan guna mendapatkan hasil ternak lele yang baik.

Kontributor : Ayudita Oktafiani, S.T., M.Sc.