Sebuah proses pengiriman barang dapat dilakukan melalui laut yang melibatkan transportasi laut. Pelabuhan bongkar muat merupakan salah satu lokasi pelabuhan dimana dilakukan untuk memuat barang dari darat ke kapal (muat) atau sebaliknya dari kapal turun ke darat (bongkar). Dalam pelabuhan bongkar muat untuk mendukungnya maka diperlukan tenaga kerja untuk melakukannya. Salah satunya adalah yang dikerjakan oleh Pelabuhan Palembang. Pelabuhan Palembang ini melayani bongkar muat untuk barang-barang dari dan ke kapal. Untuk tenaga kerja biasanya diambil dari masyarakat setempat dan dikelola oleh Koperasi TKBM.
Salah satu kendala yang dialami oleh koperasi TKBM adalah bahwa selama ini untuk proses order tenaga kerja semuanya dilakukan oleh manual. Baik dari proses awal, proses pertengahan maupun sampai akhir dilakukan secara manual. Beberapa surat-menyurat juga masih dibuat secara manual. Selain itu surat permintaan atau dokumen lainnya sering tersebar atau terselip di tempat yang tidak diketahui. Dengan kondisi seperti ini koperasi TKBM membutuhkan sebuah sistem berupa sistem informasi yang diharapkan dapat digunakan untuk memudahkan pengelolaan penyaluran tenaga kerja di lingkungan Pelabuhan Palembang. Pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh Telkom University adalah untuk memberikan solusi untuk koperasi TKBM dan masyarakat setempat berupa pengembangan aplikasi penyaluran tenaga kerja.
Meskipun lokasi berjarak jauh akan tetapi pengembangan aplikasi dapat dilakukan secara remote. Aplikasi yang dikembangkan juga telah dihosting ke publik server. Dengan demikian, para pengguna nantinya dapat mengakses atau menggunakan aplikasi tersebut dari mana saja dan kapan saja. Pada kegiatan pengbadian masyarakat ini juga dilakukan sosialisasi tentang aplikasi dan tutorial penggunaan aplikasi kepada masyarakat dan para perwakilan anggota Koperasi TKBM.
Salah satu fitur dalam aplikasi ini adalah fitur untuk order tenaga kerja. Order tenaga kerja dilakukan untuk satu paket kegiatan bongkar atau muat dari sebuah kapal. Kegiatan bongkar atau muat sendiri dilakukan dalam beberapa hari sehingga membutuhkan tenaga kerja yang cukup banyak yaitu sekitar 40-80 orang sesuai dengan kebutuhan.
Dalam siklus penyaluran tenaga kerja dilakukan dalam beberapa tahap. Tahap pertama dilakukan untuk melakukan validasi apakah sebuah order siap dijalankan dan dicek apakah tenaga kerja yang akan melakukannya juga sudah siap. Pada tahap kedua dilakukan untuk melakukan pemilihan tenaga kerja yang akan terlibat. Pada tahap ketiga dan keempat dilakukan oleh pihak pimpinan tenaga kerja untuk melakukan persiapan dan penanda untuk melakukan mulai tugas. Pada tahap kelima, tenaga kerja juga menyatakan bahwa tugas telah selesai dikerjakan dan dengan demikian berarti tim ini siap untuk diberikan honor. Pada tahap terakhir adalah untuk melakukan penutupan order.
Dengan hadirnya aplikasi ini diharapkan dapat membantu masyarakat di sekitar Pelabuhan Palembang dapat melakukan pekerjaannya menjadi lebih baik. Selain itu juga diharapkan dapat membantu koperasi TKBM yang tidak lain adalah bagian pengelola tenaga kerja tersebut. Dengan adanya aplikasi ini, koperasi TKBM juga dapat dengan mudah untuk melakukan pengelolaan untuk penyaluran tenaga kerja menggunakan bantuan teknologi informasi.
Kontributor: Dr. Sinung Suakanto, S.T., M.T.
Editor: Kadiva Dwilia Rosadiputri, S.I.Kom.