Pengembangan Sistem Informasi Akademik Online

Bandung, Telkom University – Proses bisnis utama pendidikan setelah kegiatan belajar mengajar ialah pengelolaan akademik. Sistem Informasi Akademik (SIAKAD) Online hadir untuk membantu mempercepat dan mempermudah pengelolaan akademik dimana saja dan kapan saja. SMK Daarut Tauhiid sebagai sekolah yang terdepan dalam pengimplementasian sistem informasi di lingkungan Yayasan Daarut Tauhiid telah memanfaatkan SIAKAD Online ini sejak tahun 2019. Mulai dari pengisian dan pencetakan raport, pengelolaan keuangan, pengelolaan data guru, data santri, dan sebagainya.

Di tahun ketiga implementasi SIAKAD Online ini, pihak sekolah merasa pemanfaatan SIAKAD Online belum optimal dan perlu untuk melakukan pengembangan ulang sistem, karena sejauh ini hanya satu fitur saja yang selalu digunakan yakni pencetakan raport, selebihnya ditinggalkan. Sejak awal implementasi, sistem ini belum mampu memenuhi kebutuhan dari para pemangku kepentingan, terlebih lagi proses pengumpulan kebutuhan (requirement gathering) tidak dilakukan sebagaimana mestinya. Pendanaan pun dihentikan dan tidak ada lagi dukungan pengembangan. Kondisi ini bertolak belakang dengan tantangan perubahan yang cepat, dalam hal regulasi maupun persaingan pasar yang harus dijawab dengan pengembangan sistem yang kontinu.

Kehadiran SIAKAD Online yang sesuai kebutuhan menjadi satu hal yang utama, dan perlu untuk dijaga keberlangsungannya untuk memastikan keberjalanan, keberlanjutan bahkan pencapaian prestasi dari sebuah lembaga pendidikan. Pengembangan Sistem Informasi Akademik Online di SMK Daarut Tauhiid Boarding School Bandung ini dimaksudkan sebagai salah satu bentuk langkah nyata Telkom University untuk mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan yang telah dicanangkan pemerintah. Dengan diselenggarakannya kegiatan ini diharapkan akan menghadirkan pendidikan yang berkualitas di Indonesia.

Kegiatan ini diselenggarakan kurang lebih dalam waktu 4 bulan yakni maret hingga juli 2022. Pelaksanaan workshop dilakukan secara bertahap, diawali dengan workshop khusus admin mengenai “Tutorial Instalasi Sistem Informasi Akademik” pada tanggal 5 juli 2022, kemudian dilanjutkan dengan workshop khusus guru mengenai “Tutorial Penggunaan Sistem Informasi Akademik Semua dilakukan secara daring melalui ZOOM Meeting. Pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat ini dibuka dengan sambutan hangat dari Kepala Kompetensi SMK Daarut Tauhiid Boarding School Bandung, Bapak Cecep Rachman Mardiansyah, S.T.

“Harapannya sistem informasi akademik sekolah yang dikembangkan ini menjadi jembatan awal untuk terselenggaranya sistem manajemen sekolah yang utuh, mulai dari kurikulum, keuangan, humas, dan lain sebagainya. Kami ucapkan terima kasih banyak atas apa yang telah diberikan hingga saat ini.”

Para peserta sangat antusias mengikuti workshop ini dari awal hingga akhir. Adapun tutor pada workshop ini adalah Bapak Iqbal Santosa, S.Si, M.T.I selaku ketua pelaksana, dibantu Muhammad Rizal Bimantoro dan Pradita Cahyani sebagai tim Mahasiswa dari S1 Sistem Informasi.

Tujuan yang ingin dicapai dari kegiatan pengabdian masyarakat ini ialah: 1) Meningkatkan efektivitas dan efisiensi proses pengelolaan akademik sekolah melalui pemanfaatan Sistem Informasi Akademik Online. 2) Membekali civitas akademika dengan keterampilan dalam mengoperasikan Sistem Informasi Akademik Online.

Dengan diselenggarakannya kegiatan ini diharapkan tak hanya membantu dalam pelaksanaan pengelolaan akademik di lingkup sekolah menengah namun juga meningkatkan kualitas pembelajaran di Indonesia secara umum. Setelah acara selesai, panitia memberikan souvenir kepada seluruh guru yang hadir dalam workshop ini. Tak lupa para guru menyampaikan sedikit testimoninya tentang acara ini. “Semoga sistem yang dikembangkan ini semakin lancar dan dapat segera digunakan untuk menggantikan sistem yang lama.” Pesan Bapak Deni Sukanda, S.E. Adapun Pak Afif Naofal Pramana; S.Pd.  menambahkan “Pengembangan sudah sangat cepat sesuai kebutuhan, hanya perlu diadakan pertemuan luring untuk bisa lebih menjiwai dan terjalin silaturahim”.