Penguatan Produk UMKM Kuliner Berbasis Food Photography di BUMDES Buah Batu dan Sekitarnya

Bandung, Telkom University (10/21), beberapa dosen dari Prodi Teknik Industri melakukan pengabdian masyarakat di BUMDES Buah Batu. BUMDES Buah Batu merupakan badan usaha milik desa dimana UMKM berkumpul yang dikelolah oleh masyarakat. Pada masa pandemic ini, UMKM mengalami masalah dalam mempertahankan usahanya. UMKM mengalami kesulitan dalam menjual produknya. Pada masa pandemic, UMKM dituntut untuk melakukan penjualan melalui media sosial dan e-commerce. Untuk itu, UMKM harus berinovasi dan memperbaiki kemampuan diri agar dapat bersaing dengan produk lainnya. Salah satu cara yang dapat dilakukan UMKM adalah menguatkan produk dengan melakukan fotografi dari produk-produk UMKM agar konsumen tertarik untuk membeli produk UMKM.

Namun, UMKM belum memiliki keterampilan bagaimana menjual produk melalui media online. Maka dari itu, melalui kegiatan pengabdian masyarakat ini akan dilakukan penguatan produk agar produk UMKM data memberikan kesan yang baik di mata pelanggan dan efektif untuk dipublikasikan kepada umum.

Pertama, UMKM diberi pengetahuan mengenai keterampilan mengenai food photography. Kemudian UMKM diminta untuk menyusun tema dan konsep foto masing-masing produk dalam story board. Tahap akhir adalah membuat foto dan video untuk publikasi pada media social. Pada tahap ini dilakukan pendampingan sehingga UMKM dapat berkonsultasi, baik secara lagsung maupun melalui sarana komunikasi lainnya. UMKM merasa puas terhadap hasil pengabdian masyarakat yang dilakukan.

Dengan Food Photography membuat produk makanan yang dijual oleh UMKM yang tergabung dalam Bumdes Buah Batu menjadi lebih menarik. Beberapa produk makanan telah dilakukan pemotretan produk dengan menggunakan Teknik Food Photography. Teknik pemotretan ini memadukan komposisi serta cahaya. Namun tak hanya itu, Teknik ini juga harus dapat memberikan cerita sesuai dengan produk yang difoto. Spageti bukanlah makanan asli Indonesia, untuk foto maka harus memasukan unsur dimana spageti itu berasal. Merah merupakah warna yang aman untuk sebuat foto makanan, dengan value produk yang tidak menggunakan bahan pengawet, maka property foto menggunakan tomat segar.

Produk yang sama jika difoto dengan cara yang berbeda membuat produk terlihat lebih memikat dan mengundang konsumen untuk membelinya. Setiap produk wajib memahami apa kekuatanya, dalam hal ini kekutan roti frozen adalah praktis dan lumernya coklat. Sayangnya hal tersebut tidak di sajikan di social media dengan baik. Oleh karena itu foto di tampilkan dengan tema sedikit berantakan dengan menonjolkan isi dari rotinya tersebut. Jadi Food Photography dapat meningkatkan cita rasa produk secara visual. Dengan adanya pengabdian masyarakat ini diharapkan terdapat peningkatan penjualan produk UMKM di BUMDES Buah Batu.

Kontributor : Ika Arum Puspita, S.T., M.T