https://www.googletagmanager.com/gtag/js?id=UA-46662798-89

Solusi Ekonomis Pengelolaan Biomassa di UPTD PPS Griya Harapan Difabel 

Bandung, 1 Juli 2025 – Unit Pelaksana Teknik Dinas (UPTD) Pusat Pelayanan Sosial (PPS) Graha Harapan Difabel (GHD) menjadi objek pengabdian masyarakat (PENGMAS) yang dilaksanakan di Cimahi pada 22 Mei 2025 dengan tujuan untuk mengelola biomassa yang terdapat di lokasi tersebut. Tim PENGMAS yang beranggotakan Bapak Yudha Prambudia, S.T.,M.Sc.,Ph.D, Ibu Tiara Verita Yastica, S.T.,M.T, dan tiga mahasiswa/i yang membantu memberikan solusi berupa pemrosesan biomassa menjadi pupuk yang bermanfaat. Pupuk dari hasil pemrosesan biomassa ini memiliki beberapa manfaat terutama dari segi ekologi dan ekonomi, dari segi ekologi program ini akan menjadi solusi alternatif yang jauh lebih baik terhadap lingkungan daripada alternatif lain seperti pembakaran sedangkan dari segi ekonomi pupuk – pupuk dapat diperjualbelikan ke petani, tukang kebun, dan penghobi tanaman yang dapat memberikan pemasukan finansial PPS GHD. 

Sumber 📷: Dokumentasi Tiara Verita Yastica 

Wilayah PPS GHD yang luas sekitar 3,26 hektare atau 32.580 meter persegi memiliki kawasan yang padat dengan pepohonan yang memberikan ruang terbuka hijau di antara gedung – gedung PPS GHD yang memberikan rasa yang sejuk, asri, dan nyaman kepada masyarakat, karyawan, dan pengunjung fasilitas ini. Dibalik sisi positif ruang hijau ini terdapat dampak negatif berupa sampah dedaunan, dengan luas wilayah sebesar tersebut menghasilkan sampah dedaunan sebanyak 1.500 liter atau 1,5 meter kubik setiap hari. Sebelum dilaksanakan program ini timbunan sampah dedaunan dikelola dengan cara dibakar yang dapat menimbulkan gangguan ekologi berupa pelepasan gas – gas berbahaya seperti karbon dioksida (CO2) yang juga berdampak terhadap orang – orang sekitar yang menghirup gas – gas tersebut. 

Sumber 📷: Dokumentasi Tiara Verita Yastica 

Tim memberikan solusi dari permasalahan tersebut berupa pengelolaan limbah daun dan biomassa lainnya yang terpadat di PPS GHD menjadi bio-kompos. Solusi ini memiliki dua sisi yang akan bermanfaat bagi pihak PPS GHD yaitu dari sisi ekologi dan ekonomi. Pertama dari sisi ekologi tidak hanya memperhentikan praktik pembakaran yang buruk bagi lingkungan tetapi juga dengannya ada kompos ini akan dapat menyuburkan tanah sehingga tidak hanya menghilangkan efek buruk dari ruang hijau yang luas tetapi juga memberikan dampak positif terhadap lingkungan hidup. Kedua dari sisi ekonomi hasil dari pengelolaan sampah ini yang menghasilkan pupuk bio-kompos yang selain digunakan sendiri untuk menyuburkan tanah juga dapat diperjualbelikan sehingga akan memberikan keuntungan finansial bagi PPS GHD. 

Sumber 📷: Dokumentasi Tiara Verita Yastica 

Pada tanggal 22 Mei 2025, Tim melaksanakan sosialisasi terhadap pihak PPS GHD berbarengan dengan pemberian 10 alat pembuat bio-kompos berupa tong komposter dengan kapasitas 120 liter. Acara sosialisasi dibuka oleh Ibu Andina Rahayu, S.H., M.H selaku Kepala UPTD Pusat Pelayanan Sosial Griya Harapan Difabel. Sosialisasi tersebut memberikan informasi berupa manfaat bio-kompos, cara menggunakan tong komposter, dan pemanfaatan hasil yang berupa bio-kompos sebagai komoditas yang dapat diperjualbelikan serta strategi penjualan bio-kompos tersebut yang memanfaatkan media online marketplace yang sudah dikenal bagi pihak PPS GHD. Sosialisasi yang memiliki peserta sejumlah lebih dari 40 orang anggota PPS GHD diterima dengan respons yang baik oleh peserta. Hal ini memberikan bukti kesuksesan program ini. 

Program ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Pengabdian Masyarakat Telkom University Tahun 2025, sebagai bentuk kontribusi sivitas akademika Telkom University dalam mendukung kemajuan ekonomi hijau yang berkelanjutan. 

Author: Tiara Verita Yastica, S.T.,M.T

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Contact us

Give us a call or fill in the form below and we will contact you. We endeavor to answer all inquiries within 24 hours on business days.