Mencoba berkontribusi di masa pandemi

Permasalahan penanganan sampah baik sampah rumah tangga dan pemukiman merupakan masalah “klasik” dan ” turun temurun” yang  sampai saat ini masih terjadi diberbagai daerah. Masih rendahnya tingkat kesadaran masyarakat akan pengolahan sampah  menjadi salah satu faktor pemicu belum terselesaikannya masalah ini.

Belum adanya sistem penanganan dan pengolahan sampah terpadu di Desa Sukapura, Kecamatan Dayeuhkolot,Kabupaten Bandung,Jawa Barat, menyebabkan tumpukan-tumpukan sampah di beberapa tempat khususnya di TPS sementara masing2 RW di desa Sukapura.

                                                               Foto 1. Salah satu tumpukan sampah di desa Sukapura

Permasalahan tentang sampah ini mendorong Fakultas Rekayasa Industri(FRI), Telkom University-Bandung, untuk mencoba berperan dan berkontribusi bagaimana cara “mengurai”  masalah ini melalui program Pengabdian Masyarakat. Program Pengabdian Masyarakat ini, secara umum bagi institusi pendidikan tinggi, khususnya dosen merupakan salah satu dari tugas Tri Dharma Perguruan Tinggi selain dua Dharma lain yaitu:Pendidikan&Pengajaran serta dharma Penelitian(Research).

Dalam periode semester Genap 2020/2021 ini ada empat (4) team Pengabdian Masyarakat dengan tema penanganan dan pengolahan sampah untuk permasalahan sampah Desa Sukapura. Dua team lebih ke pelatihan dan pembuatan sistem penanganan sampah terpadu, sedangkan dua team lain lebih ke pembuatan alat pengolah sampahnya (mesin pencacah plastik dan mesin pelumer sampah plastic & botol).

Pada Jumat, 9 April 2021, team pertama telah melaksanakan kegiatan pengabdian masyarkat dengan melaksanakan pelatihan pengelolaan sampah terpadu. Team pengabdian masyarakat sendiri terdiri dari 3 dosen dari prodi Teknik Industri,  yaitu Fransiskus Tatas Dwi Atmaji sebagai ketua team dan Endang Budiasih serta Aji Pamoso sebagai anggota team dengan dibantu beberapa mahasiswa dari Keprofesian dan Lab.

Bertempat di salah satu ruang di gedung di Fakultas Rekayasa Industri, Telkom University,  team pertama mengundang perwakilan desa Sukapura yang terdiri dari kurang lebih 15 perwakilan Karang Taruna yang ditunjuk oleh pihak Desa Sukapura utk penanganan sampah. Kegiatan pelatihan ini berkolaborasi dengan startup SMASH(https://smash.id/) yang juga sebuah startup berskala nasional dalam bidang penanganan sampah terintegrasi menggunakan teknologi. Startup in adalah start up yang di inisisasi dan dididirikan juga oleh salah satu dosen dari prodi Sistem Informasi (SI), Fakultas Rekayasa Industri, Telkom University.

Dalam acara pelatihan ini berkenan hadir Kepala Desa Sukapura, Bapak Ganjar S. didampingi Pak Karman sebagai perwakilan perangkat desa Sukapura. Acara dimulai dengan  doa pembukaan dan dilanjutkan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars Telkom University. Kemudian sambutan oleh Ketua Team Pengabdian Masyarakat dan sambutan dari Kepala Desa Sukapura.

 

Foto 2. Acara Pembukaan & Sambutan Ketua team Pengabdian Masyarakat

Dalam sambutannya Pak Kades mengatakan:
“Kami sangat mengapresiasi inisiasi dari Fakultas Rekayasa Industri, Telkom University dalam program pengabdian masyarakat ini khususnya dlm penanganan sampah desa yg memang dari dulu belum bisa diselesaikan”. Semoga jalinan kerjasama ini ke depannya bisa terus berlanjut dan bisa semakin berkembang di bidang-bidang lain juga”, tambah Pak Ganjar S.

                                        Foto 3. Sambutan dari Pak ganjar.S, selaku Kepala Desa Sukapura

Acara dilanjutkan dengan sosialisasi, sharing dan pelatihan tentang penanganan sampah terintergrasi oleh nara sumber dari team SMASH, yaitu Pak Putra Fajar Alam, sebagai CEO dan Founder dari startup SMASH (https://smash.id/)

Foto 4. Narasumber dari Start Up SMASH (https://smash.id/)

Setelah paparan dari nara sumber, dilanjutkan dengan sesi diskusi utk membahas secara konkret permasalahan sampah desa dan rencana-rencana  langkah penanganannya. Dlm sesi diskusi ini perwakilan desa khususnya teman-teman Karang Taruna antusias utk berdiskusi dan minta pendapat dan masukan dari nara sumber terkait permasalahan sampah desa Sukapura.

Acara diakhiri dengan sesi foto bersama dan dihrapkan dengan pelatihan ini, permasalahan sampah di desa Sukapura, Kecamatan Dayeuhkolot,Kabupatrn Bandung dapat mulai terurai secara bertahap. Selanjutnya, 3 team pengabdian masyarakat lain tentang tema penanganan sampah juga akan meneruskan dan melakukan juga kegiatan pengabdian di Desa Sukapura.

                                                              Foto 5. Sesi foto bersama

Semoga apa yg sudah diinisiasi dan dilakukan oleh Fakultas Rekayasa Industri, Telkom University terkait penanganan dan pengolahan sampah ini dapat memberikan sumbangsih dan kontribusi nyata khususnya bagi Desa Sukapura Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Kontributor; Fransiskus Tatas Dwi Atmaji

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Contact us

Give us a call or fill in the form below and we will contact you. We endeavor to answer all inquiries within 24 hours on business days.