Pendampingan Produksi dan Penjadwalan: Usaha Kripik Tempe Pesantren Arafah, Cililin, Kab. Bandung Barat

Tim Pengabdian kepada Masyarakat Fakultas Rekayasa Industri (FRI) Telkom University melaksanakan Pengabdian kepada Masyarakat pada usaha kripik tempe Pesantren Arafah yang beralamat di Jalan Raya Rancapanggung, Desa Mukapayung, Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat. Bentuk kegiatan dari Pengabdian kepada Masyarakat ini berupa pendampingan produksi dan penjadwalan pada unit bisnis kripik tempe bersama pihak pengurus usaha kripik tempe Pesantren Arafah.

Adapun beberapa pihak yang terlibat dalam kegiatan ini di antaranya Ketua Pelaksana Dr. Ir. Sinta Aryani, M.A.I.S., I.P.U. serta anggota Dr. Ir. Endang Chumaidiyah, M.Sc. dan Ir. Budi Praptono, M.M. Kemudian beberapa mahasiswa FRI yang terlibat dalam kegiatan di antaranya Olfio Yovanda dan Rizky Noor Kamal.

Pendampingan yang dilakukan bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan pengelola usaha kripik tempe Pesantren Arafah untuk memenuhi permintaan pelanggan dengan mengoptimalkan proses produksi melalui penjadwalan. Mengingat pentingnya unit usaha kripik tempe Pesantren Arafah sebagai sumber pemasukan serta wadah bagi santri dalam pembelajaran menjalankan kewirausahaan, maka pendampingan ini ditargetkan akan bermanfaat bagi banyak individu serta pihak pengelola unit bisnis tersebut.

Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat berlangsung dari bulan Oktober 2023 hingga Januari 2024. Pelaksanaan pengabdian masyarakat ini dilakukan dalam bentuk pendampingan yang membantu pengelola unit usaha ini untuk memiliki kemampuan yang lebih baik dalam penjadwalan proses produksi. Selama proses tersebut, Tim Pengabdian berkomunikasi dan berdiskusi dengan pihak pengurus usaha kripik tempe agar pendampingan yang disiapkan sesuai dengan kebutuhan unit usaha.

Pendampingan produksi dan penjadwalan yang disiapkan diharapkan membuat unit usaha dapat memenuhi permintaan pelanggan dan berkurangnya penumpukan barang. Unit usaha akan dapat lebih merencanakan pembiayaan dan penjualan yang sesuai dengan kemampuan unit sehingga dapat mencapai target penjualan yang telah ditetapkan. Dengan meningkatkan volume penjualan, maka unit akan mendapatkan omset penjualan lebih tinggi dan tentunya juga keuntungan yang lebih tinggi. Selama proses pendampingan, dilakukan juga berbagai kegiatan seperti observasi proses produksi, pemetaan proses produksi, identifikasi perbaikan produksi dan penjadwalan, hingga pembuatan jadwal produksi berserta SOP.

Di akhir kegiatan, dilakukan sosialisasi penjadwalan produksi yang merupakan hasil dari pendampingan ini dengan mendatangi dan menemui pihak pengurus usaha kripik tempe Pesantren Arafah. Modul produksi dan penjadwalan juga disiapkan oleh Tim Pengabdian agar pihak pengurus usaha dapat mempelajari dan mengaplikasikan penjadwalan produksi lebih baik.

Pihak pengelola unit bisnis kripik tempe menyampaikan rasa “sangat terbantu” atas pendampingan ini. Sehingga, mereka juga berharap kegiatan-kegiatan seperti ini dilanjutkan di masa yang akan datang.

Dengan dilakukannya pendampingan produksi dan penjadwalan usaha kripik tempe Pesantren Arafah, pihak Tim Pengabdian berharap di masa depan pihak pengelola unit bisnis dapat merencanakan penjadwalan produksi dengan baik sehingga peningkatan performasi kinerja unit dapat terjadi. Selain itu, dengan penjadwalan yang telah dirancang, diharapkan proses produksi menjadi lebih rapih dan dapat dimanfaatkan untuk pertimbangan pengambilan keputusan pada unit bisnis.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Contact us

Give us a call or fill in the form below and we will contact you. We endeavor to answer all inquiries within 24 hours on business days.