Tel-U dan UTP, Malaysia melakukan Implementasi Teknologi Sederhana Budidaya Ikan dalam Ember (BUDIKDAMBER) berbasis IoT bagi kader PKK Kota Bandung

Budikdamber atau dikenal dengan Budidaya Ikan dalam Ember merupakan salah satu upaya yang telah dilakukan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung untuk menekan angka stunting. Tak hanya itu, Budikdamber juga bisa memberdayakan perekonomian masyarakat menengah bawah.

Pada awal tahun 2023, Pemkot Bandung telah menerima bantuan berupa 755 budikdamber dari Baznas Kota Bandung yang tersebar di beberapa keluarga penerima manfaat. Melanjutkan program tersebut, Tim Abdimas dari Fakultas Rekayasa Industri dan Fakultas Teknik Elektro, Universitas Telkom (Tel-U) bekerjasama dengan Universiti Teknologi PETRONAS (UTP), Malaysia, melakukan pengembangan teknologi sederhana pada program Budikdamber.

Pengembangan alat ini menjawab kebutuhan dari implementasi budikdamber manual yang telah dilakukan sebelumnya di awal tahun 2023. Budikdamber manual yang saat ini telah diimplementasi, memiliki kekurangan dalam hal kontrol, sehingga perlu intensitas tinggi dalam merawat tanaman maupun lele yang dibudidayakan. Hal ini tentu menjadi tantangan tersendiri bagi para keluarga, dimana pada umumnya para ibu-ibu yang bertanggung jawab terhadap pembudidayaan tersebut seringkali lupa melakukan penyiraman ataupun pemberian pakan bahkan pembersihan air dalam ember budidaya.

Dengan teknologi sederhana yang dikembangkan saat ini, memudahkan para keluarga penerima manfaat untuk melakukan automation feeder (pemberian pakan otomatis terhadap lele), kontrol irigasi terhadap tanaman sayuran yang ditanam dan level air dalam ember dilakukan dengan menggunakan pompa, dan pemanfaatan filter terhadap air dalam ember dapat membantu mengurangi intensitas pembersihan air bagi budidaya lele.

Pengembangan alat tersebut dilakukan secara bersama-sama oleh para dosen dan 25 orang mahasiswa baik dari Tel-U maupun dari UTP. Pengembangan alat tersebut dilaksanakan selama 3 hari dari tanggal 18-20 Desember 2023. Sementara implementasi dilakukan selama 2 hari dari tanggal 21-22 Desember 2023 di 4 lokasi percontohan. Selama implementasi, keluarga penerima manfaat merasa terbantu dengan adanya alat sederhana yang dikembangkan tersebut, mereka berharap bahwa alat tersebut tidak hanya diimplementasi di 4 lokasi saja, tetapi dapat diimplementasi di puluhan lokasi kader PKK Kota Bandung.